Warta Indonesia
No Result
View All Result
Minggu, 29 Juni 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Tingkat Keterisian Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Menurun

Warta Indonesia
Senin, 26 Juli 2021
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin melaporkan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah mengalami penurunan. Dari total 430 ribu kapasitas tempat tidur rumah sakit di seluruh Indonesia, sebanyak 82 ribu tempat tidur diisi oleh pasien Covid-19. Angka ini menurun dari minggu lalu yaitu 92 ribu tempat tidur.

“Alhamdulillah sekarang sudah turun ke 82 ribu. Jadi kita masih ada turun, terutama turunnya di daerah Jakarta. Saya memahami bahwa ada di beberapa daerah yang lagi naik. Jadi Jakarta saya lihat sudah turun, Jawa Barat sudah turun, tapi beberapa daerah saya melihat Jogja masih naik, Bali juga masih naik sedikit dan juga mulai di luar Jawa,” ucap Menkes dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 26 Juli 2021.

Terkait ketersediaan tempat tidur, Menkes berpesan kepada seluruh rumah sakit untuk menyampaikan total keseluruhan kapasitas yang ada di rumah sakit baik di kota maupun provinsi. Menkes mengatakan, rumah sakit sebaiknya tidak hanya menyampaikan ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid saja.

“Saya kasih contoh salah satu provinsi BOR-nya sudah 90 persen, tempat tidur dipakai Covid 2.000. Jadi 90 persen kira-kira 1.800 sudah diisi, sudah panik. Sebenarnya tidak perlu karena kalau kita lihat tempat tidurnya total ada 8.000, nah kan kita bisa tambah dari 2.000 jadi 4.000, langsung BOR-nya turun ke 50 persen,” lanjutnya.

Di samping itu, Menkes juga melakukan pengecekan terkait penyebab kematian pasien Covid-19 yang mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir. Setelah dicek dengan sejumlah direktur rumah sakit didapati bahwa penyebab kematian tersebut karena keterlambatan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ketika di bawa ke rumah sakit, pasien sudah dalam kondisi dengan angka saturasi yang rendah.

“Kalau itu sudah di bawah 94 persen segera di bawa ke rumah sakit atau isolasi terpusat. Kalau itu di atas 94 persen, tidak usah dibawa karena akan menuh-menuhin rumah sakitnya, orang yang butuh masuk jadi enggak bisa masuk. Biarkan di rumah yang penting ukur saturasi. Kalau di bawah 94 persen baru dibawa ke rumah sakit. Yang penting jangan tunggu sampai turun 80, 70 karena merasa sehat,” jelasnya.

Di samping itu, upaya pengecekan melalui tes usap menjadi faktor yang sangat penting untuk mengidentifikasi secara dini apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak. Pemerintah sendiri terus berupaya untuk meningkatkan jumlah spesimen maupun orang yang dicek melalui tes usap.

“Kita alhamdulillah sudah naik. Pertama kali saya masuk, testing-nya sehari 30-40 ribu, sekarang spesimennya sudah hampir 300 ribu, orangnya juga sudah 220-240 ribu. Kita perlu naikkan itu terus supaya kita tahu ada saudara-saudara kita yang kena kemudian kita bisa ukur oxymeternya apakah perlu dirawat atau tidak lebih dini,” jelasnya.

Sebagai penutup, Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan menghindari proses pengecekan. Ia meyakini pengecekan secara dini akan membantu melindungi seluruh masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Jadi testing ini jangan ditakuti, jangan dicemasi, jangan dihindari, tapi cepat dilakukan. Kalau ada gejala apalagi. Supaya benar-benar kita bisa melindungi rekan-rekan kita,” imbaunya.

Tags: Berita IndonesiaIndonesiaIndonesia NewsJoko WidodoJokowiKabar IndonesiaNasionalPemerintahanPresiden Joko WidodoPresiden JokowiPresiden RIWartaWarta Indonesia

Previous Post

Pemerintah Penuhi Kebutuhan Oksigen dan Percepat Vaksinasi Covid-19 Berbasis Risiko

Next Post

Pimpin Vicon, Kabarhakam Tekankan Arahan Presiden Jokowi Soal PPKM Level 4

BeritaTerkait

Nasional

Miliki Kedisiplinan Tinggi, Wapres Harapkan Nasabah PNM Mekaar Bondowoso Naik Kelas

Selasa, 24 Juni 2025
Nasional

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia

Selasa, 24 Juni 2025
Nasional

Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Wapres Gibran Cek Inflasi dan Dorong Penguatan UMKM Pasar Rakyat

Selasa, 24 Juni 2025
Nasional

Melalui Panggilan Video, Wapres Minta Menhut Percepat Tindak Lanjut Tukar Guling Tanah Desa Sumberagung

Senin, 23 Juni 2025
Load More
Next Post

Pimpin Vicon, Kabarhakam Tekankan Arahan Presiden Jokowi Soal PPKM Level 4

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia

Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Wapres Gibran Cek Inflasi dan Dorong Penguatan UMKM Pasar Rakyat

Melalui Panggilan Video, Wapres Minta Menhut Percepat Tindak Lanjut Tukar Guling Tanah Desa Sumberagung

Berbagi Kebahagiaan, Wapres Ajak Anak-Anak Belanja Perlengkapan Sekolah di Banyuwangi

Wapres Gibran Dorong Produk UMKM PNM Mekaar di Banyuwangi Naik Kelas

Wujudkan Swasembada Gula, Wapres Dorong Aksi Nyata dan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Tinjau Panen Raya Tebu di Banyuwangi, Wapres Dukung Swasembada Gula Nasional

AirAsia X Luncurkan Rute Baru ke Tashkent Uzbekistan, Perkuat Konektivitas Asia Tenggara–Asia Tengah

Populer

  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samsung Solve for Tomorrow 2025 Dibuka Untuk Anak Muda Indonesia Berinovasi Untuk Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NEC Indonesia Perkenalkan Integrated Command Control Centre untuk Kawasan Industri di Munas HKI ke-9 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Gibran Dorong Produk UMKM PNM Mekaar di Banyuwangi Naik Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliki Kedisiplinan Tinggi, Wapres Harapkan Nasabah PNM Mekaar Bondowoso Naik Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist