Sebanyak 426 tenaga PJLP di Unit Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menjalani tes antigen untuk mengantisipasi penyebaran kasus COVID-19.
” Ada dua orang yang reaktif dan diswab PCR hasilnya positif”
Kepala Upas Dishub DKI, Ali Murthadho mengatakan, ke 426 tenaga PJLP ini merupakan awak bus sekolah maupun tenaga mekanik.
Menurut Ali, swab antigen ini perlu dilakukan karena sebagian besar mereka bertugas menjemput pasien COVID maupun nakes ke sejumlah rumah sakit dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
“PJLP kita berada di garda terdepan dalam penanggulangan COVID. Mereka setiap hari mengevakuasi pasien COVID ke rumah sakit dan Wisma Atlet. Sehingga 426 tenaga PJLP ini harus diswab antigen secara bertahap,” kata Ali, Jumat (18/6).
Dia mengungkapkan, sejak Senin (14/6) hingga Jumat (18/6), baru 74 orang yang menjalani swab antigen di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dan RS Rujukan COVID yang ditangani Upas.
Targetnya ke 426 tenaga PJLP ini selesai diswab antigen akhir Juni ini. Jadwal pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal rumah sakit dan puskesmas. Yang hasilnya reaktif langsung dilakukan swab PCR.
“Saat ini dari hasil swab ada dua orang yang reaktif dan diswab PCR hasilnya positi f. Sehingga satu orang dirujuk ke RS Hermina Jatinegara dan satu orang lainnya ke Wisma Atlet,” pungkasnya.
(bj/wi)