Warta Indonesia
No Result
View All Result
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Makanan Berlemak Ternyata Tidak Selalu Membuat Gemuk, Ini Sebabnya

Warta Indonesia
Minggu, 15 September 2019
-- Kesehatan
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Untuk Anda yang berniat menambah berat badan, salah satu kuncinya adalah menambah asupan kalori. Nah, lemak adalah penyumbang kalori terbesar bagi tubuh. Lantas, apa makan makanan berlemak saja sudah cukup untuk membuat Anda gemuk? Sebelum mencobanya, simak dulu artikel berikut ini.

Makanan berlemak tidak selalu menambah berat badan

Sumber energi (kalori) tubuh berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiga zat gizi ini menyumbangkan energi dalam jumlah yang berbeda. Satu gram karbohidrat dan protein masing-masing memberikan 4 kalori, sedangkan satu gram lemak memberikan 9 kalori.

Oleh sebab itu, makanan berlemak kerap dianggap dapat menambah berat badan dengan cepat. Padahal, kenyataannya tidaklah selalu demikian.

Meski kalori pada lemak lebih besar dibandingkan protein dan karbohidrat, makanan berlemak tidak selalu membuat tubuh menjadi gemuk.

Hal itu masih dipengaruhi oleh jenis lemak apa yang Anda konsumsi. Lemak yang ada pada junk food, misalnya, memang dapat menambah berat badan. Akan tetapi, keduanya juga bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit.

Pahami dulu jenis lemak sebelum menggemukkan badan

Lemak terdiri atas tiga jenis, yakni lemak tak jenuh, lemak jenuh, serta lemak trans. Ketiganya memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kesehatan dan tidak semuanya baik untuk Anda yang ingin menggemukkan badan.

Berikut adalah perbedaan dari ketiganya:

1. Lemak tak jenuh

Makanan berlemak tak jenuh dapat membuat Anda gemuk dengan sehat sekaligus memberikan sejumlah manfaat lain. Di antaranya, menjaga kadar kolesterol normal serta memelihara kesehatan jantung.

Anda bisa memperoleh lemak tak jenuh dari bahan pangan seperti:

  • Alpukat
  • Kacang tanah, kacang almond, kacang kenari, dan hazelnut
  • Biji labu, biji wijen, dan biji rami
  • Minyak kanola, minyak kedelai, dan minyak biji rami
  • Ikan salmon

2. Lemak jenuh

Makanan berlemak jenuh dahulu dianggap dapat membuat tubuh gemuk dan merugikan kesehatan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jenuh ternyata aman dikonsumsi selama jumlahnya dibatasi.

Pasalnya, lemak jenuh banyak terdapat pada makanan yang dianggap kurang menyehatkan, misalnya:

  • Junk food seperti burger dan piza
  • Produk daging olahan seperti sosis, nugget, dan bakso
  • Susu full-fat, mentega, dan produk susu sejenisnya
  • Kue dan berbagai jenis makanan penutup

Anda dapat saja mengonsumsi berbagai makanan di atas, tapi pastikan jumlahnya tidak berlebihan dan jangan memakannya terlalu sering.

3. Lemak trans

Lemak trans terbuat dari minyak sayur yang dipanaskan dengan bantuan gas hidrogen. Makanan berlemak dari jenis trans memang dapat membuat badan gemuk, tapi tidak dengan cara yang menyehatkan.

Makanan tinggi lemak trans dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, lemak trans juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.

Sumber utama lemak trans adalah junk food, makanan beku, dan makanan manis. Lemak ini juga terdapat pada beberapa produk dalam kemasan, jadi perhatikan baik-baik kandungan produk kemasan yang hendak Anda konsumsi.

Cara sehat menambah berat badan

Makan makanan berlemak saja memang tidak cukup untuk membuat tubuh menjadi lebih gemuk. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah berat badan dengan cara yang sehat, misalnya:

  • Mengonsumsi makanan padat nutrisi, seperti roti gandum utuh, pasta, buah dan sayuran, daging sapi, ayam, serta produk susu.
  • Membagi porsi makan 3 kali sehari menjadi 5-6 kali sehari.
  • Makan camilan setelah sarapan, pada sore hari, dan sebelum tidur.
  • Tidak minum di sela makan untuk mencegah rasa kenyang datang dengan cepat.
  • Tambahkan keju, telur, dan kalori ekstra lainnya saat makan.
  • Melakukan olahraga kekuatan untuk membentuk massa otot.

Mengonsumsi makanan berlemak bukanlah satu-satunya cara untuk menambah berat badan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang beragam dan rutin berolahraga agar kenaikan berat badan tetap sehat dan terpantau.

Akan lebih baik juga jika Anda berkonsultasi dengan ahli gizi agar kenaikan berat badan yang Anda dapatkan bisa lebih sehat.

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanLifestyle

Previous Post

Katanya, Semakin Tua Semakin Susah Obat Diserap, Benarkah?

Next Post

Akibat yang Ditimbulkan dari Bersikap Terlalu Optimis

BeritaTerkait

Wabah cacar monyet/Net
Kesehatan

Waspada, Wabah Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia

Kamis, 4 Agustus 2022
Wabah cacar monyet/Net
Dunia

WHO Umumkan Wabah Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global

Sabtu, 23 Juli 2022
Tanaman Ganja/Net
Kesehatan

Wacana Legalisasi Ganja untuk Medis Bakal Dibahas DPR

Kamis, 21 Juli 2022
Kesehatan

Ombudsman Catat, Pemerintah Pernah Tutupi Penyebaran PMK di Indonesia

Kamis, 14 Juli 2022
Load More
Next Post

Akibat yang Ditimbulkan dari Bersikap Terlalu Optimis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Samsung Galaxy S25 Edge Diperkuat Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2 untuk Ketahanan Maksimal

Tingkatkan Awereness Industri Halal,Kemenperin Terus Dorong Indonesia Menjadi Pemain Utama Global

Galaxy S25 Raih Penghargaan Design for Recycling® dari ReMA 2025

Punya Layar Besar hingga Kamera Profesional, OPPO Find N5 Siap Jadi Partner Cerdas untuk Make Your Moment dari Bisnis hingga Traveling!

Huawei Ungkap 3 Kontribusi Utama Operator Telekomunikasi bagi Perekonomian Digital di Kawasan Pasifik

Hitachi Vantara Rilis Laporan Keberlanjutan FY2024, Menunjukkan Komitmen Berkelanjutan terhadap ESG dan Inovasi Lingkungan

Hari Pendidikan Nasional 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage

Balai Kemenperin Banjarbaru Siap Layani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu

Populer

  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korlantas Polri: Syarat Pembuatan SIM dan SKCK Wajib Vaksin Itu ‘Hoaks’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samsung Puncaki Pasar Monitor Gaming Global Selama 6 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Tipe Orang yang Cocok Pakai Galaxy Tab S10 FE 5G

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist