Untuk membangkitkan kembali semangat dan marwah pengurus, Karang Taruna (Katar) DKI Jakarta menerbitkan edaran tentang revitalisasi kepengurusan yang telah habis masa baktinya. Ini bertujuan menjalankan tertib berorganisasi serta mencari sosok potensial pemuda wilayah yang tergabung dalam Karang Taruna, sekaligus menjadi garda terdepan kegiatan sosial di masyarakat.
“Revitalisasi sangat penting untuk membangkitkan semangat Karang Taruna
yang ada di wilayah, terlebih bila masa jabatannya telah habis, ”
Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Muhammad Mul menuturkan, hal ini adalah bagian dari program dasar Karang Taruna DKI Jakarta untuk merapikan dan mentertibkan struktur organiasi.
“Revitalisasi sangat penting untuk membangkitkan semangat Karang Taruna yang ada di wilayah, terlebih bila masa jabatannya telah habis, itu harus segera ditemukaryakan agar cepat tersusun kembali kepengurusannya, seperti yang telah dilakukan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Penjaringan,” ujar Mul, Senin (26/10).
Ditambahkan Mul, hari ini telah terlaksana temu karya pengurus Karang Taruna Kecamatan Penjaringan masa bakti 2020 – 2025 di Ruang Aula Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Dalam Temu Karya Tersebut, Riki Surahman dari Kelurahan Kapuk Muara terpilih secara aklamasi yang di dukung oleh empat pengurus Karang Taruna kelurahan yang ada di Kecamatan Penjaringan.
Mul berharap ke depan, revitalisasi kepengurusan yang telah habis masa baktinya bisa terus dijalankan agar menjadi contoh untuk wilayah yang lain.
“Temu Karya Keamatan Penjaringan harus menjadi contoh untuk wilayah lain agar menyegerakan revitalisasi kepengurusan bila mana masa baktinya telah berakhir,” tandasnya.
(bj/wi