Warta Indonesia
No Result
View All Result
Kamis, 26 Juni 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Politik

Pemerintah Perlu Gagas Narasi Besar Kebangsaan

Warta Indonesia
Kamis, 13 Februari 2020
-- Politik
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Jakarta – 100 hari kerja Kabinet Indonesia Baru Jokowi-Ma’ruf banyak memicu pro-kontra. Ada pihak yang mengatakan, kinerja pemerintahan Indonesia Baru tidak menghasilkan progres yang signifikan. Di lain sisi adapula yang menyebut, 100 hari kerja tidak bisa menjadi ukuran. Angka 100 hari kerja ini banyak dipakai untuk melakukan konsolidasi internal.

Pendapat menarik dikemukakan Muhammad Bakir, wartawan senior Harian Kompas. Pemerintah semestinya membangun narasi-narasi besar pembangunan tak terkecuali paling penting adalah soal kebangsaan untuk membangkitkan optimisme. Narasi besar tersebut tak lain dimaksudkan menjadi acuan, sehingga tidak perlu lagi terjadi perbedaan pendapat antar-menteri dalam kasus tertentu. Sudah tegas-tegas Jokowi katakan, tidak ada visi misi menteri yang ada hanya visi misi Presiden dan Wakil Presiden.

“Narasi besar inilah yang semestinya diperkuat. Masing-masing menteri masih terlihat berbeda pendapat. Ada banyak peraturan pemerintah dan undang-undang baru yang dibuat tanpa pondasi narasi yang baik dan benar, sehingga membuat bingung masyarakat,” ujarnya, dalam FGD yang digelar Master C19 bertajuk “Mendorong Efektivitas Kinerja Kabinet Indonesia Baru,” Selasa (11/2).

Dalam hal tentang kebangsaan, kata Cak Bakir-sapaan akrabnya, di Indonesia intoleransi masih terus berkembang. Masih banyak kasus ditemui. Semestinya bekal wawasan kebangsaan pada anak-anak didik di sekolah dianggap belum cukup.

Hal senada dikemukakan Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto. Ia menilai pemerintah masih menggunakan konsep lama. Seharusnya konsep pembangunan yang digagas pemerintah harus linier dengan konsep kebangsaan. Persepsi dasar bernegara menurutnya, harus dimulai dari persepsi keagamaan yang benar.

“Kita ini tidak pernah beranjak dari konsep dasar ideologi, dan itu terus dilakukan berulang-ulang,” tegasnya. “Belum ada kesatuan kabinet yang sekarang, masih terlihat adanya ego sektoral yang begitu kental di kabinet,” Sunanto menambahkan.

Pemerintah Jokowi-Ma’ruf diyakini lebih mendorong program mana yang mumpuni. Tidak mungkin seluruh pembangunan hanya dilakukan oleh jajaran pemerintah dan kabinet. Karena itu pembangunan harus dilakukan oleh seluruh rakyat bersama-sama.

“Untuk itu memang pengawasan harus lebih ketat dan tepat pada setiap kementerian. Penting kiranya mengelola keputusan daripada nantinya justru malah menyikapi dampak akibat dari keputusan tersebut,” tegas M. Noor Marzuki, Tim Ahli Wakil Presiden. (Lu)

Tags: Berita IndonesiaIndonesiaIndonesia NewsKabar IndonesiaNasionalPemerintahanWartaWarta Indonesia

Previous Post

Keterangan Pers Presiden di Istana Negara

Next Post

Turbulensi Politik 2024 Bisa Ganggu Kinerja Kabinet

BeritaTerkait

Politik

Profil Drs. Ahmad Fauzi, dari Pesantren ke Parlemen

Senin, 9 Juni 2025
Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Fauzi, saat Rapat Kerja Komisi V dengan Kementerian Perhubungan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025)
Politik

Ahmad Fauzi Minta Kebijakan Zero ODOL Segera Dilaksanakan

Kamis, 8 Mei 2025
Politik

Muktamar PKB Bali Dapat SK Kemenkumham, Ketua DPW PKB Banten Tunaikan Nazar Syukuran Potong Sapi

Jumat, 13 September 2024
Politik

Gus Muhaimin Iskandar Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP PKB Periode 2024-2029

Minggu, 25 Agustus 2024
Load More
Next Post

Turbulensi Politik 2024 Bisa Ganggu Kinerja Kabinet

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia

Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Wapres Gibran Cek Inflasi dan Dorong Penguatan UMKM Pasar Rakyat

Melalui Panggilan Video, Wapres Minta Menhut Percepat Tindak Lanjut Tukar Guling Tanah Desa Sumberagung

Berbagi Kebahagiaan, Wapres Ajak Anak-Anak Belanja Perlengkapan Sekolah di Banyuwangi

Wapres Gibran Dorong Produk UMKM PNM Mekaar di Banyuwangi Naik Kelas

Wujudkan Swasembada Gula, Wapres Dorong Aksi Nyata dan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Tinjau Panen Raya Tebu di Banyuwangi, Wapres Dukung Swasembada Gula Nasional

AirAsia X Luncurkan Rute Baru ke Tashkent Uzbekistan, Perkuat Konektivitas Asia Tenggara–Asia Tengah

Populer

  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NEC Indonesia Perkenalkan Integrated Command Control Centre untuk Kawasan Industri di Munas HKI ke-9 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Gibran Dorong Produk UMKM PNM Mekaar di Banyuwangi Naik Kelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anti Lag & Frame Drop, Galaxy A36 5G Teman Gaming Unggulan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan 16 Tahun Sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik, AirAsia Luncurkan Livery Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist