Muntaber (gastroenteritis) adalah penyakit pencernaan yang disebabkan oleh infeksi. Cara mengobati muntaber yang paling diutamakan biasanya berupa banyak istirahat dan minum air agar tubuh tidak dehidrasi. Namun selain dari air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan sehat seperti buah. Di antara banyaknya pilihan buah di pasar, mana yang paling baik untuk dikonsumsi saat kena muntaber?
Buah yang paling baik untuk dikonsumsi saat muntaber
1. Kelapa
Daging kelapa tinggi protein dan karbohidrat yang membantu menguatkan stamina tubuh selama sakit. Air kelapa juga efektif menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang karena gejala muntaber.
Air buah kelapa juga mengandung kalium yang baik untuk membantu melancarkan sirkulasi darah di seluruh tubuh. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari risiko lemas dan dehidrasi yang rentan terjadi saat muntaber.
Meski begitu, mengutip WebMd, Andrea Giancoli dari Academy of Nutrition berpendapat bahwa menggantikan cairan tubuh selama muntaber hanya dengan minum air kelapa saja tidak cukup efektif.
Jumlah cairan tubuh yang keluar saat Anda terus muntah-muntah dan diare itu cukup banyak. Maka di samping minum air kelapa, Anda tetap perlu mengimbanginya dengan banyak minum air atau cairan oralit.
Anda bisa mengonsumsi air buah kelapa sebagai selingan di antara air putih dan makanan berkuah hambar.
2. Apel
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association melaporkan potensi apel sebagai buah yang baik dimakan untuk mengatasi muntaber.
Penelitian tersebut mengujicoba hampir 650 anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun yang sedang muntaber dan dehidrasi. Sebagian anak-anak itu diminta minum jus apel murni, sementara sisanya diminta minum cairan elektrolit (oralit). Anak-anak ini juga diberikan obat medis lainnya dari dokter dalam dosis yang sama.
Hasilnya, 99% anak yang minum jus apel lebih cepat sembuh dari muntaber sehingga lebih cepat keluar dari opname di rumah sakit ketimbang yang hanya minum oralit. Selama dirawat inap, anak-anak yang minum jus apel juga tidak membutuhkan bantuan infus sebanyak dan sesering anak yang hanya minum oralit.
3. Pisang
Makan buah pisang sangat disarankan untuk meringankan gejala muntaber karena tinggi serat sederhana, vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan karbohidrat kompleks.
Serat pisang, misalnya, sangat mudah dicerna oleh usus yang sedang meradang sehingga tidak akan memperberat kerjanya. Sementara vitamin C dan karbohidrat dari pisang membantu menyuplai lebih banyak energi yang tahan lama sehingga Anda tidak mudah merasa lemas. Asupan kalori dan vitamin C diketahui dapat mendorong sistem kekebalan tubuh bekerja lebih aktif untuk melawan infeksi dalam tubuh.
Selain itu, rasa pisang yang netral tidak akan bikin perut tambah mulas atau mual. Asupan kalium dari buah pisang justru baik untuk meringankan mual dan muntah akibat muntaber.
Namun memilih buah pisang yang bagus tidak bisa asal. Pilihlah pisang yang berwarna kuning sempurna, tanda buah ini sudah benar-benar matang dan aman untuk dimakan saat muntaber.
4. Semangka
Semangka adalah buah yang paling pas untuk dijadikan pemenuh cairan tubuh di kala sakit muntaber. Bayangkan, dalam satu buah semangka utuh bisa mengandung hingga 92% air!
Menurut Angela Lemon, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, makan semangka bisa memenuhi 20 sampai 30 persen kebutuhan cairan tubuh dalam sehari. Air dalam buah semangka juga diperkaya dengan mineral dan elektrolit penting untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Itu kenapa makan semangka dapat membantu menghindari Anda dari risiko dehidrasi akibat terus muntah-muntah dan buang-buang air.
Selain itu, buah semangka mengandung zat likopen yang diyakini bagus untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh, termasuk akibat infeksi penyebab muntaber.
5. Melon jingga
Melon jingga (cantaloupe) juga menjadi salah satu buah kaya air yang baik untuk mencegah dehidrasi saat muntaber. Selain itu, rasanya yang tidak terlalu kuat tidak akan memperparah sensasi mual atau ingin muntah selama perut masih bermasalah.
Ditambah lagi, melon jingga menngandung tinggi kolin sebagai nutrisi yang bermanfaat didapatkan tubuh saat terserang muntaber. Kolin berfungsi melemaskan otot-otot tubuh yang tegang, termasuk otot-otot saluran pencernaan yang dipaksa bekerja keras, membantu tidur jadi lebih nyenyak, serta mengurangi peradangan kronis.
Itu kenapa melon jingga diyakini sebagai buah yang baik dikonsumsi untuk membuat kondisi tubuh lebih baik saat muntaber.
Berobat ke dokter segera jika gejala muntaber tidak membaik
Penting untuk dipahami bahwa konsumsi buah-buahan tidak lantas menyembuhkan muntaber sampai tuntas. Pada dasarnya, buah di atas dikonsumsi hanya sebatas untuk menunjang kesehatan dan mencegah risiko dehidrasi akibat muntaber.
Untuk mengobati muntaber sampai sembuh total, Anda harus tetap konsultasi dan berobat ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksa dan mendiagnosis apa penyebab muntaber Anda.
Dokter mungkin juga akan meresepkan obat untuk mengatasi gejalanya serta untuk mengurangi rasa mual dan refleks muntah-muntah. Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat juga merekomendasikan suplemen probiotik. Suplemen probiotik berguna untuk mengembalikan populasi bakteri baik dalam usus yang bekerja melawan bakteri penyebab infeksi.
Ingatlah selama mengatasi muntaber dengan obat dan buah, Anda juga harus ingat untuk mematuhi pantangannya. Hindari makanan dan minuman seperti susu, alkohol, minuman berkafein seperti teh dan kopi, serta makanan berlemak yang dapat memperparah muntaber.